music eq black Pictures, Images and Photos >

Biodata Aegiz

- Awal Terbentuknya
Awal pertama kali dibentuk pada tanggal 6 Juni 2007, pada awalnya sekumpulan anak-anak  yang keren yang paling doyan nongkrong bareng dan suka ngeband iseng-iseng, dan waktu itu masih bernama Tams. setelah pergantian personel beberapa kali, akhirnya ditetapkan sebagai personel Tian(Vocal), Adhit(Guitar2), Aris(Guitar1), Mugi(Bass), Cepy(Drum). Mugi sang bassist sangat berandil besar dalam terciptanya band ini. karena dia yang ngerekrut personel awal. Puncaknya pada 17 Agustus 2007 mereka mengisi acara hari kemerdekaan itu di dekat rumah mereka, tepatnya suatu komplek perumahan  yang cukup tua nan megah dan memilik banyak jalan tembus kalo kemana aja yaitu di daerah  Pamulang dan kebetulan pada saat itu guest starnya "The Bannery". Tams sebagai band pembuka kedua berhasil menyentak ratusan penonton/tetangga di atas panggung lewat lagu yang mereka bawakan walaupun pada waktu itu mereka di anggap band kuda hitam atau band yang tidak di perhitungkan, namun aksi panggung serta lagu yang di bawakan mereka sangat menghibur ratusan penonton/tetangga dan tak heran pujian pun banyak berdatangan dari para penonton/tetangga.
Setelah berjalannya waktu, mereka akhirnya memilih nama AEGIZ untuk mengganti nama band mereka dari Tams. Nama AEGIZ berasal dari kata Yunani yang artinya pertahanan dan memiliki makna yaitu "selalu bertahan dalam satu pemikiran dan keadaan dalam bermusik untuk berkarya". Tak lama berselang ketua atau pendiri awal band ini Mugi mengundurkan diri karena suatu alasan dan tersisa hanya berempat. Namun perbedaan pendapat di band ini pun terjadi dan akhirnya Aris pun memutuskan keluar dari band.


- Metamorfosis
Di awali pertemuan Cepy dengan Handrian yang pada saat itu mereka berada di band yang sama, setelah itu mereka berdua berencana untuk membuat Side Project karena di bandnya mereka tidak bisa mengeluarkan ide-ide kreatif mereka dalam bermusik. Setelah mengikuti beberapa rangkaian bersama bandnya, akhirnya Cepy memutuskan keluar dari band tersebut karena ke tidak cocokan dengan personel lain di band tersebut dan tak lama berselang Handrian pun mengikuti jejak Cepy dengan alasan yang sama. Setelah mengetahui keluarnya Handrian dari bandnya yang terdahulu, Akhirnya Cepy kembali mengajak Handrian untuk bergabung bersama band yang ia dirikan dengan Bregas (sahabat Cepy sewaktu SMP), karena ia terpukai dengan permainan dan Tekhnik-tekhnik guitar yang Handrian mainkan saat masihbersama bandnya dahulu. Dan kemudian Cepy mengajak Tian & Adit kembali karena ia berniat untuk menghidupkan kembali AEGIZ setelah 2tahun vakum. terciptalah AEGIZ dengan formasi yang baru dengan Tian(vocal), Handrian(Lead Guitar), Adhit(Guitar), Cepy(Bass), Bregas(Drum). Di formasi ini, Cepy sebelumnya drummer di AEGIZ, di formasi ini iya sebagai pembetot bass, soalnya doi dulu bekas bassis band Metal. Dengan bergabungnya Handrian di AEGIZ, ia pun mampu memberi nafas baru yang berbeda untuk AEGIZ, dangan basic permainan gitarnya yang beraliran keras, iya mampu mengubah musik AEGIZ menjadi lebih berwarna., makanya alirannya jadi agak ngeRock gini beda sama dulu yang ngambil genre Classic n 80's. Namun formasi ini tak lama bertahan karena sang Drummer Bregas memutuskan keluar dari band karena ia ingin lebih memfokuskan pada program studynya. setelah itu muncul ide dari Cepy, yaitu mengajak Abee yang dulu sempat menjadi Auditional player Guitar AEGIZ untuk bergabung, kebetulan doi tetanggaan rumahnya n deket lagi. langkah ini cukup unik karena di satu sisi Abee berbasic seorang Lead guitar serta vocal sementara dia di tawari menjadi bassis di AEGIZ dan kebetulan "salah satu" bandnya sedang vakum untuk sementara waktu soalnya band side doi gak keitung pake jari. ajakan itu di setujui Abee dan terciptalah formasi AEGIZ yang baru dan sampai sekarang dengan Tian(Vocal),Handrian(Lead guitar+Guitar1), Adhit(Guitar2), Abee(Bass), Cepy(Drum+Backing vocal), di formasi yang baru ini Cepy pun kembali memainkan drum.


- Genre
Dengan mengambil konsep musik bergenre Slow Rock, Pop Rock, klassik dan Alternative yang terinspirasi dari beberapa musik maupun musisi lokal dan luar serta mereka mencoba membuat musik sendiri dengan menggabungkan jenis-jenis musik yang di punyai masing-masing personel AEGIZ yang bertujuan agar terdengar unik dan berbeda dari yang lain serta dapat di terima oleh kalangan masyarakat dan mencoba tampil beda dari band-band yang lain, karena pada saat ini musik Indonesia hanya berada di 1tempat dan 1aliran, AEGIZ pun siap bersaing dan berjabat dengan band-band papan atas Indonesia dan siap menjadi band besar. smoga stiap berjalannya waktu AEGIZ akan maju.

0 komentar:

Posting Komentar

 
>